Deklarasi Diundur, SBY Siapkan Syarat Pencapresan

JAKARTA - Kabar mundurnya waktu deklarasi pencapresan Susilo Bambang Yudhoyono, yang sedianya 11 Mei menjadi 15 Mei, dengan alasan masih ingin melobi parpol seperti PDI Perjuangan, dibantah Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo.

"Tidak sama sekali, saya nakhoda partai demokrat, bapak SBY benar-benar sibuk. Beliau memang harus persiapan persyaratan medis tanggal 11 dan 12, yaitu perlengkapan administrasi secara pribadi sebagai capres dan partai. Jadi tidak ada kaitan dengna lobi-lobi tertentu," jelasnya kepada sejumlah wartawan di Bravo Media Center (BMC) Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2009).

Hadi mengatakan, jikapun terjadi koalisi kepada parpol tertentu, itu lantaan adanya saling hormat dan kesetaraan antarpartai politik.

"kalau pun terjadi koalisi, itu harus ada saling menghormati dan kesetaraan. Karena di dalam dunia politik tak ada yang namnaya teman abadi, tetapi kepentingan yang sama bagi bangsa dan negara," imbuhnya.

Disinggung mengenai perkembangan lobi yang dilakukan antara Demokrat dan PDI Perjuangan, Hadi mengatakan masih ada perkembangan terutama sepanjang pekan ini.

"Sampai saat ini masih ada pertemuan dan pendekatan dari Partai Demokrat ke PDIP, yang akan berjalan sangat dinamis selama pekan ini," pungkasnya. (nov)